UAD Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Nasional Fordek FH dan Ketua STIH PTM Se-Indonesia

UAD Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Nasional Fordek FH dan Ketua STIH PTM Se-Indonesia, Sumber.doc

Pertemuan Nasional Forum Dekan dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia (Fordek FH dan Ketua STIH PTM). Pertemuan ini bertempat di Amphitarium Kampus Utama UAD, pada hari Rabu, 21 Juni 2023.

Kegiatan ini dipandu oleh Patria Handung Jaya, S.Pd., MA. Selaku pembawa acara dan dilanjutkan dengan kalam Ilahi yang dilantunkan oleh Ikhsan Fatahillah. Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Tongat, S.H., M.Hum selaku Ketua Fordek FH PTM dalam sambutannya menyampaikan komitmen dan tekad PTM untuk merespon isu yang berkembang ditingkat nasional. Ia melanjutkan “ saya berharap pertemuan ini tercipta pikiran cerdas dan responsif di tengah kehidupan bangsa dan negara yang carut marut agar dapat disampaikan kepada pemegang kekuasan sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar” pungkasnya.

Dilanjutkan dengan sambutan Rektor UAD oleh Dr. Muchlas, M.T. sekaligus membuka acara secara resmi acara Pertemuan Nasional Forum Dekan dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia. Pada kesempatan ini, Muchlas menekankan konstruksi Muhammadiyah memandang negara sebagai darul ahdi wa syahadah sebagai komitmen dalam menjaga gemah ripah loh jinawi. 

Muchlas menegaskan komitmen UAD dalam mendorong hal ini “Pimpinan UAD sangat bangga telah menyelenggarakan pertemuan ini, dan sangat bangga kepada para pakar hukum di persyarikatan Muhammadiyah untuk berkomitmen menghadapi persoalan bangsa. Sekaligus dalam hal ini dibuka Pertemuan Nasional Forum Dekan dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia”.

Dr. Hj. Megawati, SH, MHum selaku Dekan FH UAD yang menjadi tuan rumah penyelenggara menyebutkan bahwa kegiatan ini diharapkan semangat dalam melahirkan akademisi Islam yang berahlak mulia dalam rangka mencapai tujaun Muhammadiya, terutama generasi sarjana hukum yang handal, tangguh, dan profesional. “Melalui penguatan kurikulum pendidikan hukum berbasis OBE (Outcome-Based Education) maka lulusan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah akan lebih berkemajuan dan menjadi rahmatan lil’alamin” Tutupnya

0 Komentar