Nasional
Beranda » Blog » 10 Ton Beras Ditargetkan Tersalurkan Dua Hari, Kementan–Korem Fokus Wilayah Terisolir Aceh

10 Ton Beras Ditargetkan Tersalurkan Dua Hari, Kementan–Korem Fokus Wilayah Terisolir Aceh

10 Ton Beras Ditargetkan
10 Ton Beras Ditargetkan Tersalurkan Dua Hari, Kementan–Korem Fokus Wilayah Terisolir Aceh

RAKYAT SIPIL – ACEH – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Korem 011/Lilawangsa menargetkan penyaluran 10 ton beras bantuan ke wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah dapat diselesaikan dalam waktu dua hari.

Distribusi dilakukan dengan menggunakan sepeda motor guna menjangkau daerah yang sulit diakses kendaraan logistik.

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN

Kepala Staf Korem 011/Lilawangsa Letnan Kolonel Patri Andi Ariyanto mengatakan, pendistribusian logistik tersebut dilaksanakan sesuai arahan Komandan Korem dengan melibatkan sekitar 100 personel.

“Hari ini saya atas perintah Komandan Korem 011/Lilawangsa melaksanakan pendistribusian logistik beras untuk wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah,” ujar Patri saat pengiriman bantuan pada Minggu, 21 Desember 2025.

Patri menjelaskan, penggunaan sepeda motor menjadi solusi untuk mempercepat distribusi bantuan di wilayah mengingat akses yang masih terbatas pasca bencana.

Lio Collection Perkuat Tata Kelola Hutan Rakyat untuk Hadapi Regulasi Anti-Deforestasi Uni Eropa

“Kami menggunakan personel kurang lebih seratus orang untuk mengangkut beras dengan target 10 ton dalam waktu dua hari. Setiap personel membawa sekitar 25 kilogram beras menggunakan sepeda motor,” ujarnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) Letjen TNI (Purn) Irham Waroihan mengapresiasi keterlibatan Korem 011/Lilawangsa yang memimpin langsung pendistribusian ke wilayah paling terisolir.

“Terima kasih kepada Pak Kasrem yang mewakili Danrem. Beliau memimpin sekitar 100 sepeda motor yang membawa beras bantuan ke masyarakat, khususnya daerah terisolir,” kata Irham.

Menurut Irham, pendistribusian bantuan dilakukan dengan pola terpadu melalui jalur darat dan udara agar penyaluran lebih cepat dan merata.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Lanud Sultan Iskandar Muda. Sebanyak 8 ton beras akan dikirim melalui pesawat Hercules. Untuk Korem, fokus pendistribusiannya adalah daerah yang sangat terisolir,” ujarnya.

Sumber daya alam yang dipisah atau digabung dalam pengelolaan sumber daya alam

Irham menegaskan, sinergi antara Kementerian Pertanian dan TNI merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan bantuan pangan tersalurkan secara cepat, aman, dan tepat sasaran kepada masyarakat terdampak.

“Ini adalah wujud kepedulian kita semua, khususnya Korem yang telah tanggap dalam membantu masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian melalui program “Kementan Peduli” telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Aceh sebanyak tiga tahap menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut (KRI).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pengiriman bantuan bencana di wilayah Sumatera dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga.

Tren Terkini yang Sedang Mendominasi di Tahun Ini

Kementan terus berkoordinasi dengan BNPB, kementerian koordinator terkait, Kementerian Dalam Negeri, TNI, serta Kementerian Pertahanan guna memastikan distribusi bantuan menjangkau lokasi terdampak secara cepat dan tepat.

“Ini adalah kolaborasi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana. Bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat adalah cobaan bagi kita semua. Karena itu, kita hadir bersama untuk membantu dan meringankan beban mereka,” tegas Mentan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan

× Advertisement
× Advertisement