RAKYAT SIPIL – Lampung Timur, Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momentum strategis untuk mendorong peningkatan kunjungan wisata ke Kabupaten Lampung Timur. Pada masa libur panjang ini, masyarakat cenderung memanfaatkan waktu bersama keluarga dengan melakukan perjalanan wisata, baik di dalam maupun luar daerah. Lampung Timur dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata alternatif yang aman, nyaman, dan ramah keluarga.
Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Lampung Timur, Adianto, menyampaikan bahwa momen libur Nataru harus dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh pemangku kepentingan pariwisata. Ia mengajak para penggerak wisata, pengelola destinasi, serta komunitas pariwisata untuk lebih aktif mempromosikan destinasi wisata melalui media sosial. Menurutnya, promosi digital menjadi sarana yang efektif dalam memperluas jangkauan informasi pariwisata di era saat ini.
“Libur Natal dan Tahun Baru merupakan waktu yang tepat untuk mempromosikan destinasi wisata di Lampung Timur. Media sosial harus dimaksimalkan agar potensi wisata daerah dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat, baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah,” ujar Adianto.
Ia menambahkan, konten promosi yang disajikan dapat berupa foto, video, hingga cerita pengalaman wisata yang menampilkan keunikan dan daya tarik masing-masing destinasi. Dengan strategi promosi yang tepat, diharapkan minat kunjungan wisatawan ke Lampung Timur dapat terus meningkat.
Selain promosi, kualitas pengelolaan destinasi juga menjadi faktor penting dalam mendukung perkembangan pariwisata daerah. Dalam kesempatan yang sama, penggiat wisata Lampung Timur, Reza Azis Mukti, menekankan pentingnya penerapan Sapta Pesona Pariwisata oleh seluruh pelaku dan pengelola destinasi wisata di Lampung Timur.
Reza berharap nilai-nilai Sapta Pesona yang meliputi unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan dapat diterapkan secara konsisten. Menurutnya, penerapan Sapta Pesona tidak hanya menciptakan kenyamanan bagi wisatawan, tetapi juga membangun citra positif pariwisata daerah. “Jika wisatawan merasa aman dan nyaman, mereka akan memiliki kesan baik dan berpotensi untuk kembali berkunjung,” katanya.
Kabupaten Lampung Timur sendiri memiliki beragam destinasi wisata yang dapat dikunjungi selama libur Nataru, mulai dari wisata alam, desa wisata, hingga kawasan berbasis konservasi. Keberagaman potensi tersebut dinilai mampu memenuhi kebutuhan wisata keluarga yang mengutamakan edukasi, rekreasi, serta pengalaman berwisata yang berkelanjutan.

Libur Natal dan Tahun Baru 2026
Kehadiran wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal, khususnya pelaku usaha pariwisata dan UMKM di sekitar destinasi wisata. Sektor pariwisata juga dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, penggiat wisata, dan masyarakat, pariwisata Lampung Timur diharapkan terus berkembang dan mampu menjadi salah satu sektor unggulan. Momentum libur Nataru diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat posisi Lampung Timur sebagai destinasi wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.





Komentar