Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam sistem pembayaran di Indonesia. Salah satu inovasi yang semakin banyak digunakan adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sistem pembayaran digital yang memudahkan transaksi hanya dengan satu kode QR. Melihat potensi besar tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan kegiatan edukasi pembayaran QRIS bagi pengusaha Gen Z pada UMKM thrift baju di Surabaya sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor usaha kecil.
UMKM thrift baju yang banyak dikelola oleh generasi muda menjadi sasaran strategis dalam kegiatan ini. Gen Z dikenal sebagai generasi yang adaptif terhadap teknologi, namun tidak sedikit pelaku usaha yang masih belum memanfaatkan sistem pembayaran digital secara optimal. Melalui kegiatan edukasi yang digagas oleh mahasiswa Untag Surabaya, para pelaku usaha diajak memahami pentingnya transaksi non-tunai yang praktis, cepat, dan aman, sekaligus menyesuaikan diri dengan kebiasaan konsumen masa kini.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan pemahaman mengenai cara menggunakan QRIS secara sederhana. Langkah-langkah pembayaran dijelaskan mulai dari membuka aplikasi e-wallet atau mobile banking, memilih menu scan QR, mengarahkan kamera ke kode QRIS, hingga memasukkan nominal pembayaran. Proses ini dinilai mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan dalam aktivitas jual beli sehari-hari di toko thrift.
Selain itu, mahasiswa Untag Surabaya juga mengenalkan dua jenis QR Code pada QRIS, yaitu QRIS statik dan QRIS dinamik. QRIS statik merupakan kode QR yang bersifat tetap dan tidak berubah, sehingga pembeli perlu memasukkan nominal pembayaran secara mandiri. Jenis QRIS ini sangat cocok digunakan oleh UMKM kecil seperti usaha thrift baju, bazar, dan usaha sederhana karena praktis serta mudah ditempatkan di meja kasir.
Sementara itu, QRIS dinamik merupakan kode QR yang berubah sesuai dengan total belanja konsumen. Nominal pembayaran akan muncul secara otomatis di aplikasi pembeli, sehingga transaksi menjadi lebih cepat dan minim kesalahan. QRIS dinamik umumnya digunakan oleh usaha yang telah terintegrasi dengan sistem kasir atau aplikasi transaksi digital.
Melalui kegiatan edukasi ini, para peserta juga diberikan pemahaman mengenai konsep QRIS secara umum. QRIS adalah standar pembayaran nasional yang memungkinkan satu kode QR digunakan untuk menerima berbagai aplikasi dompet digital dan mobile banking. Kehadiran QRIS memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM karena tidak perlu menyediakan banyak metode pembayaran, cukup satu kode QR untuk seluruh transaksi.
Manfaat penggunaan QRIS bagi UMKM thrift baju pun dirasakan cukup signifikan. Proses pembayaran menjadi lebih praktis, pelayanan kepada pelanggan lebih cepat, serta tampilan usaha terlihat lebih modern. Selain itu, pencatatan transaksi menjadi lebih rapi dan transparan sehingga membantu pelaku usaha dalam mengelola keuangan dan menganalisis penjualan.
Melalui edukasi pembayaran QRIS yang dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa Untag Surabaya, diharapkan para pengusaha Gen Z pada UMKM thrift baju di Surabaya semakin siap menghadapi era digital. Pemanfaatan sistem pembayaran digital tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga menjadi strategi penting dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha di tengah perkembangan ekonomi digital.
Komentar