Inovasi pendidikan berbasis teknologi kini hadir di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Aplikasi Sikkola Raiat, yang dikembangkan oleh Tim Sikkola Raiat yang dipimpin oleh Muammar Sahala Tua Siregar (PGSD 2021) bersama Anggota Tim Suwanda (Fisika 2021) dan Aldino (PGSD 2022), serta dibimbing oleh Budiman Nasution, S.Pd., M.Si., resmi diluncurkan pada 20 Februari 2024. Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, guru, serta tokoh penting, termasuk Sekretaris Desa Wonosari, Wahidin Sitorus, dan kepala dusun setempat.
Aplikasi Sikkola Raiat hadir sebagai solusi digital untuk meningkatkan tingkat literasi di Desa Wonosari. Dengan pendekatan berbasis teknologi, aplikasi ini memberikan kemudahan akses pembelajaran literasi yang praktis dan terjangkau. Kehadiran aplikasi ini disambut dengan antusiasme warga, yang melihatnya sebagai peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa mereka.
Selain aplikasi, Tim Sikkola Raiat juga memperkenalkan konsep Rumah Multimedia, sebuah fasilitas yang menyediakan akses perangkat digital serta pelatihan teknologi. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan literasi digital warga desa, khususnya untuk menghadapi tantangan zaman modern. Rumah Multimedia juga menjadi tempat untuk mempererat hubungan antara Tim Sikkola Raiat dan masyarakat Wonosari, terutama bagi mereka yang belum dapat membaca.
Sekretaris Desa Wonosari, Wahidin Sitorus
Sekretaris Desa Wonosari, Wahidin Sitorus, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. “Kami sangat menghargai upaya anak-anak muda dari Universitas Negeri Medan yang telah memberikan solusi konkret bagi masyarakat desa kami. Sikkola Raiat bukan hanya sebuah aplikasi, tetapi juga harapan baru bagi pendidikan literasi di Wonosari,” ujarnya.
Salah satu warga desa, Daulat Sirait, juga mengungkapkan harapannya terhadap aplikasi ini. Menurutnya, aplikasi Sikkola Raiat akan memberikan dampak positif, terutama bagi generasi muda di Desa Wonosari. “Dengan hadirnya Sikkola Raiat, anak-anak di desa ini kini memiliki peluang lebih besar untuk belajar membaca dan menulis dengan cara yang lebih menarik. Kami berharap program ini terus berlanjut dan semakin berkembang,” katanya penuh semangat.
Aplikasi Sikkola Raiat berhasil meraih pendanaan lebih dari Rp20 juta melalui program Innovillage 2024. Program ini adalah inisiatif dari Telkom University bersama BUMN untuk mendukung inovasi teknologi mahasiswa yang berdampak sosial. Ratusan perguruan tinggi di Indonesia berpartisipasi dalam program ini, yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menciptakan solusi bagi masyarakat.
Peluncuran Sikkola Raiat di Desa Wonosari menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan literasi di daerah tersebut. Diharapkan, aplikasi ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan masyarakat, pemerintah desa, dan berbagai pihak terkait, Sikkola Raiat siap menjadi agen perubahan dalam pendidikan literasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Komentar